Agresi Gaza 261 Hari; Serangan Mematikan Israel Masih Berlanjut

GAZA,PALESTINAPasukan penjajah Israel masih terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 261 hari berturut-turut. Pasukan penjajah melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri, menggelar pembantaian warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat dari serangan tersebut, pengepungan dan pengusiran lebih dari 95% populasi.

Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan – hari ini, Jumat – di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan, menewaskan puluhan orang dan melukai sejumlah lainnya.

Pasukan penjajah Israel melanjutkan invasi darat mereka ke wilayah-wilayah yang luas di Rafah, di tengah pemboman udara dan artileri serta melakukan pembantaian yang mengerikan, sementara lingkaran kelaparan meluas di Jalur Gaza bagian utara dengan terus dicegahnya masuknya bantuan dan berkurangnya barang-barang dari Gaza.

  • Serangan udara Israel menargetkan lingkungan Al-Daraj di pusat Kota Gaza.
  • Helikopter Apache meluncurkan rudal ke lingkungan Al-Sabra di Kota Gaza.
  • Ledakan dahsyat terdengar di kawasan Sheikh Radwan Kota Gaza.
  • Ada korban jiwa dalam pemboman Israel yang menargetkan kamp Bureij di Jalur Gaza tengah.
  • Pemuda yang dideportasi ke Gaza, Naseem Ali al-Qarib, dari kota Tulkarem, menjadi syahid akibat pemboman pendudukan di Jalur Gaza.
  • Juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza membenarkan: Penyebaran epidemi dan penyakit di Gaza utara disebabkan oleh pencampuran air dengan limbah.

Pihak penjajah Israel melancarkan serangan udara di wilayah selatan Kota Gaza.

  • Pasukan penjajah Israel menembakkan bom asap besar di timur kota Rafah.
  • Kotamadya Khan Yunis menyatakan dalam pernyataan yang dikeluarkannya bahwa krunya mulai melaksanakan pekerjaan pembukaan dan perluasan Jalan Al-Bahr di kota untuk memfasilitasi pergerakan ambulans, kendaraan pertahanan sipil dan warga.
  • Pertahanan Sipil Palestina mengatakan bahwa 7 orang syahid dan beberapa orang luka-luka telah ditemukan, dan satu orang masih hilang, akibat serangan pesawat penjajah Israel yang menargetkan rumah milik keluarga “Al-Shanshir” di sebelah Masjid Abdullah Azzam di Al- Lingkungan Sabra di Kota Gaza saat fajar hari ini.
  • UNRWA menyatakan bahwa lebih dari 1 Juta orang terpaksa mengungsi lagi dari Rafah ke tempat-tempat yang tidak layak dalam kondisi yang tidak manusiawi.
  • Ada dua orang yang syahid dan sejumlah orang terluka. Menyusul penembakan artileri penjajah Israel yang mengelilingi tenda-tenda pengungsi di Mawasi, sebelah barat Khan Yunis.
  • Kantor Informasi Pemerintah menyatakan bahwa pihak penjajah Israel telah menyebabkan lebih dari 17.000 anak menjadi yatim piatu di Jalur Gaza sejauh ini, 3% di antaranya kehilangan kedua orang tuanya.
  • Seorang syahid dan sejumlah lainnya terluka akibat tembakan artileri Israel yang menargetkan sekitar tenda pengungsi di daerah Al-Mawasi, sebelah barat negara itu.

Artileri pendudukan kembali melakukan pemboman terhadap wilayah di pusat Rafah.

  • Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa tank-tank tentara pendudukan Israel merangsek ke pinggiran daerah Al-Mawasi, yang mencakup tenda-tenda bagi para pengungsi, di barat laut kota Rafah, di selatan Jalur Gaza.
  • Pihak penjajah Israel melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, termasuk 47 orang yang mati syahid dan 121 orang terluka selama 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan.
  • Kementerian mengkonfirmasi bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 37,598 syahid dan 86,032 luka-luka sejak tanggal 7 Oktober lalu dan masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
  • Sore ini, pesawat penjajah Israel mengebom sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.
  • Tepat sebelum tengah hari hari ini, pesawat penjajah Israel mengebom gerbang industri UNRWA, yang menampung para pengungsi di Kota Gaza, yang mengakibatkan 4 orang syahid dan sejumlah lainnya luka-luka.
  • Pemuda bernama Ali Musad Abu Adwan, 23 tahun, tewas di kawasan Al-Shoka akibat peluru penembak jitu Israel.

Sumber lokal melaporkan, 8 warga tewas akibat pemboman pendudukan terhadap sebuah rumah di lingkungan Al-Sabra di Gaza.

  • Pertahanan Sipil mengumumkan bahwa krunya di Kegubernuran Gaza sedang menuju ke sebuah rumah berpenghuni yang menjadi sasaran pesawat pendudukan Israel di dekat Masjid Abdullah Azzam di daerah Al-Sabra, selatan Kota Gaza.
  • Tiga warga menjadi martir dan lainnya terluka, termasuk anak-anak dan wanita, dalam pemboman pendudukan di sebuah bangunan tempat tinggal dekat Menara Al-Jawhara di pusat Kota Gaza.
  • Dua warga menjadi martir dan lainnya terluka dalam serangan serupa yang dilakukan Israel yang menargetkan sebuah rumah di Kamp Pantai, sebelah barat Kota Gaza.
  • Artileri penjajah Israel sesekali membom pusat dan selatan kota Rafah, sementara pesawat pendudukan menyerbu sebuah rumah di utara kota Rafah.
  • Helikopter dan tank Israel melepaskan tembakan di pusat kota Rafah, selatan Jalur Gaza. (at/pip)

Sumber: Pusat Informasi Palestina 🇵🇸

Penulis: No Perfect

MENGAPA KEJAHATAN selalu bisa kompak BERSATU? Karena, KEBENARAN tidak pernah membutuhkan SEKUTU!”

Tinggalkan komentar