PERNYATAAN RESMI PEMIMPIN HAMAS

Ismail Haniyah:

✅ Kami memperingatkan agar Israel tidak memasuki Rafah karena hal ini dapat menyebabkan pembantaian besar-besaran terhadap rakyat Palestina kami.

✅Kami menyerukan kepada semua negara persaudaraan di Mesir, saudara-saudara kita di Turki, semua negara-negara yang terkait langsung, saudara-saudara kita di Qatar sebagai mediator, dan negara-negara Eropa dan lainnya untuk mengambil tindakan guna mengekang agresi dan mencegah masuknya ke Rafah, dan bahkan perlunya penarikan total Israel dari Jalur Gaza dan mengakhiri agresi di Jalur Gaza.
✅Tetapi jika musuh Zionis memutuskan untuk pergi ke Rafah, maka rakyat Palestina kita juga tidak akan mengibarkan bendera putih, dan perlawanan di Rafah juga siap mempertahankan diri dan menghadapi agresi ini terhadap dirinya dan rakyatnya.

✅Posisi kami jelas sejak awal. Kami ingin menghentikan agresi terhadap rakyat kami. Hal ini merupakan prioritas bagi kami, dan oleh karena itu, kami sepakat untuk mengadakan perundingan dengan syarat bahwa perundingan ini mengarah pada gencatan senjata permanen, penarikan pasukan penjajah secara menyeluruh, dan pemulangan semua pengungsi. Mencapai kesepakatan pertukaran yang sah dengan musuh Zionis.

✅Meskipun puluhan sesi dan puluhan makalah dipertukarkan melalui mediator, hingga saat ini, penjajah Zionis belum menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza.

✅Yang diinginkan musuh hanyalah mengembalikan tawanannya (yang disandera Hamas) dan kemudian melanjutkan perang di Gaza, dan hal ini tidak mungkin terjadi.

ISTANBUL, 21 APRIL 2024

Penulis: No Perfect

MENGAPA KEJAHATAN selalu bisa kompak BERSATU? Karena, KEBENARAN tidak pernah membutuhkan SEKUTU!”

Tinggalkan komentar