JANGAN sampai kita merasa paling HAMAS dan Paling Gaza ketimbang para Pejuang dan Penduduk Gaza sendiri

Tanggapan Musa Abu Marzouq, Wakil Kepala Biro Politik HAMAS terkait serangan Iran ke Israel:

“Serangan Iran ke Israel memberikan efek langsung terhadap rakyat Palestina di Gaza. Ada perubahan yang sangat signifikan dalam front pertempuran di Gaza.

(1) Semua pesawat Israel ditarik (pada hari itu) termasuk drone dan lainnya, hingga tak sersisa apapun di langit Gaza.
(2) Serangan udara Israel (juga) berhenti (hari itu), lalu menurunnya angka kematian rakyat kami di Gaza ke level yang sangat rendah, dimana tidak ‘terbunuh’ kecuali hanya 7 syuhada. Padahal (sebelumnya) rata-rata korban meninggal mencapai 100 orang perhari.

(3) Lalu dibukanya kembali bakeri (pabrik roti) di Gaza Utara serta kembalinya (sebagian) pengungsi dari selatan ke Gaza Utara.

Karenanya, benar, ada efek yang sangat signifikan (dari serangan Iran ke Israel) terhadap front pertempuran di Gaza. Lebih dari itu, saya ingin menyampaikan bahwa perubahan sikap politik apapun dari negara-negara di kawasan terkait genosida penjajah Israel akan memberikan efek langsung terhadap pembantaian Israel di Gaza.”

---

Ini salah satu sikap resmi HAMAS terkait serangan Iran ke Israel. Sebuah sikap yang sangat positif ke Iran. Karenanya, saya sedikit herman dengan orang-orang yang katanya pro HAMAS tapi sikapnya justru mengolok-olok serangan Iran. Anda sedang berdiri bersama HAMAS atau sedang mengekspresikan kebencian sektarian berlebihan yang dijajakan Saudi?

Ok kita anti Syi’ah, tapi lihat waktu dan tempat dong. Coba lihat respon rakyat Palestina di Gaza, jangan sampai kita merasa paling HAMAS dan Paling Gaza ketimbang para pejuang dan penduduk Gaza sendiri.

(Ustadz. Taufik M Yusuf Njong)