Inti reaktor nuklir Chernobyl tidak ada apa-apanya dibanding Buah Zaqqum

𝐁𝐮𝐚𝐡 𝐚𝐳-𝐙𝐚𝐪𝐪𝐮̄𝐦

Oleh: Arsyad Syahrial

Pagi ini ketika saya tilāwah al-Qur-ān bersama istri, kami membaca surah Ad-Dukhon:

إِنَّ شَجَرَتَ ٱلزَّقُّومِ ۝ طَعَامُ ٱلۡأَثِيمِ ۝ كَٱلۡمُهۡلِ يَغۡلِى فِى ٱلۡبُطُونِ ۝كَغَلۡىِ ٱلۡحَمِيمِ ۝

“Sungguh pohon az-Zaqqūm itu, makanan bagi orang yang banyak berbuat dosa. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas.” [QS ad-Dukhon (44): 43-46].

🔥 Buah az-Zaqqūm adalah makanan bagi penduduk Neraka.

Saya jadi teringat akan kisah “Elephant Foot”nya Chernobyl…

Elephant Foot itu adalah lelehan dari inti reaktor nuklir nomor 4 di Chernobyl yang membeku menjadi seperti bentuk kaki gajah. Saking panasnya inti reaktor nuklir yang meledak itu, ia menjadi seperti lahar panas bersuhu 2.000°C, sehingga mampu menembus beton bangunan yang tebalnya bermeter-meter.

Sebenarnya para ahli menamakan material itu “Corium” yang merupakan bekuan kaca dari unsur Silikon Dioxida, Uranium, Titanium, Zirconium, Magnesium, and Grafit. Namun karena ketika membeku, membentuk seperti kaki gajah, maka tenar dengan nama “Elephant Foot”.

Pada saat ditemukan, sekitar 8 bulan setelah kejadian nuclear meltdown pada reaktor nuklir no 4 Chernobyl pada tanggal 26 April 1986, tingkat radioaktivitas di dekat Elephant Foot itu adalah sekitar 8.000 s/d 10.000 Röentgens, atau 80 s/d 100 Greys per jam.

Seberapa berbahaya tingkat radiasi itu?

Well, kalau ada orang yang nekad berada di dekat situ (sekira 2 meter), maka ia akan menerima Lethal Dosage (dosis mematikan) hanya dalam 5 menit saja.

☠ Artinya apabila seseorang berdiri sekira 2 meter dari Elephant Foot itu selama 5 menit, ia maka PASTI mati. Begitulah mengerikannya Corium itu, benda yang sangat “beracun”.

Kembali tentang buah az-Zaqqūm, Allōh ﷻ mengisahkan tentang kengerian buah az-Zaqqūm itu apabila dimakan oleh penduduk Neraka di dalam firman-Nya:

وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَعَذَابًا أَلِيمًا

“Dan (ada) makanan yang menyumbat di kerongkongan dan àzāb yang sangat pedih.” [QS al-Muzzammil (73) ayat 13].

Namun yang lebih membuat saya bergidik ngeri adalah sebuah hadits di mana Baginda Nabī ﷺ mengisahkan tentang buah az-Zaqqūm itu.

Kata Baginda Nabī ﷺ:

لَوْ أَنَّ قَطْرَةً مِنَ ٱلزَّقُّومِ قُطِرَتْ فِي دَارِ ٱلدُّنْيَا لأَفْسَدَتْ عَلَى أَهْلِ ٱلدُّنْيَا مَعَايِشَهُمْ فَكَيْفَ بِمَنْ يَكُونُ طَعَامَهُ

“Seandainya saja sebutir buah az-Zaqqūm itu dijatuhkan ke bumi, maka ia akan menghancurkan seluruh kehidupan di bumi. Maka bagaimana dengan orang yang memakannya?” [HR at-Tirmiżiyy no 2585; Ibnu Mājah no 4325].

☠️ Elephant Foot itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan buah az-Zaqqūm.

Kita berdoa:

Penulis: No Perfect

MENGAPA KEJAHATAN selalu bisa kompak BERSATU? Karena, KEBENARAN tidak pernah membutuhkan SEKUTU!”

Tinggalkan komentar