Agresi Hari ke-193; Genosida Penjajah Israel di Gaza Masih Berlanjut

GAZA,PALESTINA – Pasukan penjajah Israel Zionis masih menggelar kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 193 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara, penembakan artileri, sabuk api, melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil, dan melakukan kejahatan horor di wilayah yang diserang. Hal itu dilakukan di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat blokade dan pengungsian lebih dari 90% populasi.

Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman dengan keras – hari ini Selasa – di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan tempat tinggal warga, tempat penampungan para pengungsi dan jalan-jalan yang menewaskan puluhan syuhada tewas dan terluka.

Korban luka tiba di Rumah Sakit Asy-Syahid Al-Aqsa akibat tentara penjajah yang terus melancarkan serangan di Kegubernuran Pusat Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan di Gaza memperingatkan bahwa setelah 193 hari agresi terhadap Gaza, terdapat kekhawatiran besar bahwa generator listrik yang beroperasi dengan kapasitas penuh sepanjang waktu di rumah sakit akan berhenti beroperasi.

Mereka mengimbau institusi terkait untuk menyediakan generator baru atau berupaya memulihkan jaringan listrik ke rumah sakit.

Pasukan penjajah Israel memaksa perempuan dan anak-anak melarikan diri dari Beit Hanoun di Jalur Gaza utara setelah mengepung pusat perlindungan di kota tersebut dan menahan para pemuda serta menganiaya mereka.

Pesawat penjajah melancarkan beberapa serangan ke kamp Nuseirat dengan tembakan artileri, dan bentrokan berlanjut selama hari keenam di utara kamp.

Pesawat penjajah mengebom lahan pertanian di lingkungan Al-Zuhur dan Khirbet Al-Adas di kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Syekh Issa Miqdad gugur syahid setelah menjadi sasaran penjajah saat dini hari ini dengan sebuah roket di depan Masjid Salman di daerah Al-Hasayna, sebelah barat kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Ada korban syahid dan lainnya terluka akibat serangan penjajah di dekat Masjid Tawbah di Jabalia, Jalur Gaza utara.

Pesawat penjajah melancarkan serangan di daerah Al-Hakar di kota Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah

Sedikitnya 4 orang tewas dan lainnya terluka ketika penjajah mengebom sebuah rumah di lingkungan Tal Al-Sultan, sebelah barat Rafah, di selatan Jalur Gaza.

Pesawat-pesawat tempur penjajah Israel menargetkan kamp baru di Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Tadi malam, pasukan penjajah Israel memulai agresi terhadap Beit Hanoun, di mana mereka memasuki dan mengepung sejumlah sekolah yang menampung pengungsi, di tengah tembakan dan tembakan artileri.

Beberapa sumber lokal melaporkan bahwa komunikasi dan Internet terputus di kota Beit Hanoun di Jalur Gaza utara, bertepatan dengan serbuan pasukan penjajah.

Sejumlah warga gugur syahid dan lainnya terluka tadi malam, setelah pesawat penjajah mengebom sebuah masjid di Jabalia di Jalur Gaza utara.

Sumber medis melaporkan sejumlah korban syahid dan sembilan orang luka-luka tiba di Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara akibat pesawat penjajah yang menargetkan Masjid Syuhada Al-Fakhoura, sebelah barat kamp pengungsi Jabalia. (at/pip)

Sumber: Pusat Informasi Palestina 🇵🇸

Penulis: No Perfect

MENGAPA KEJAHATAN selalu bisa kompak BERSATU? Karena, KEBENARAN tidak pernah membutuhkan SEKUTU!”

Tinggalkan komentar